Tahun 2018 Kereta Cepat Jakarta-Bandung Semoga Sudah Beroperasi
Hari Ini Pembangunan Dimulaiilustrasi ?
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian pemasangan tiang pancang (groundbreaking) pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, di kawasan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016).
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09:00 WIB. Groundbreaking proyek kerjasama Indonesia � Tiongkok ini rencananya akan diresmikan oleh Jokowi.
Selain Jokowi dan Ahok, rencananya juga akan hadir Penasihat Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yong. Dirinya hadir untuk menyaksikan acara seremonial tersebut.
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek patungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan Tiongkok. Indonesia diwakili oleh perusahaan gabungan BUMN, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Sementara Tiongkok diwakili oleh China Railway International (CRI).
BUMN kedua negara itu sepakat membentuk perusahaan bersama yakni PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Selanjutnya, perusahaan inilah yang menggarap proyek tersebut.
Kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer, dengan empat stasiun dan satu dipo. Keempat stasiun itu yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Sementara fasilitas dipo berada di Tegalluar.
Proyek ini ditargetkan rampung pada 2018 mendatang dan mulai dioperasikan pada 2019. Adapun biaya yang akan digelontorkan dalam proyek ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 5,5 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 72 triliun.
Pada awal pengoperasian 2019 nanti, kereta cepat tersebut baru diizinkan melesat dengan kecepatan 200 km per jam, dan akan terus dievaluasi. Namun, jika evaluasi terus mengalami kemajuan, kecepatannya dapat dimaksimalkan hingga 350 km sesuai kemampuannya. (julian)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian pemasangan tiang pancang (groundbreaking) pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, di kawasan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (21/1/2016).
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09:00 WIB. Groundbreaking proyek kerjasama Indonesia � Tiongkok ini rencananya akan diresmikan oleh Jokowi.
Selain Jokowi dan Ahok, rencananya juga akan hadir Penasihat Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yong. Dirinya hadir untuk menyaksikan acara seremonial tersebut.
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek patungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan Tiongkok. Indonesia diwakili oleh perusahaan gabungan BUMN, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI). Sementara Tiongkok diwakili oleh China Railway International (CRI).
BUMN kedua negara itu sepakat membentuk perusahaan bersama yakni PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Selanjutnya, perusahaan inilah yang menggarap proyek tersebut.
Kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya memiliki jalur sepanjang 142,3 kilometer, dengan empat stasiun dan satu dipo. Keempat stasiun itu yakni Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Sementara fasilitas dipo berada di Tegalluar.
Proyek ini ditargetkan rampung pada 2018 mendatang dan mulai dioperasikan pada 2019. Adapun biaya yang akan digelontorkan dalam proyek ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 5,5 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 72 triliun.
Pada awal pengoperasian 2019 nanti, kereta cepat tersebut baru diizinkan melesat dengan kecepatan 200 km per jam, dan akan terus dievaluasi. Namun, jika evaluasi terus mengalami kemajuan, kecepatannya dapat dimaksimalkan hingga 350 km sesuai kemampuannya. (julian)
Tahun 2018 Kereta Cepat Jakarta-Bandung Semoga Sudah Beroperasi
Reviewed by Unknown
on
6:00:00 PM
Rating: